top of page

Menghadapi Kegelisahan Yang Timbul Saat Virus Corona Melanda Dunia

Pada Senin tanggal 16 Maret sebagian warga Jakarta mulai melaksanakan praktek social distancing sesuai himbauan pemerintah. Bagi saya yang hampir selalu melaksanakan WFH (Work From Home) jika saya tidak ada jadwal mengajar, rasanya sama saja; saya tetap membereskan urusan administrasi pada hari Senin dan Selasa, dan tetap mengambil day off pada hari Rabu. Everything is fine and I’m doing great.


Masuk hari Kamis ternyata situasi saya langsung berubah. Saya bangun pagi dengan rasa cemas dan gelisah yang cukup mengganggu. Meditasi pagi terasa sulit, padahal saya bangun siang sekitar jam 7.30 pagi. Pekerjaan administrasi yang biasanya membuat saya grounding, hari ini terasa berat dan ada rasa hopeless yang semakin membuat saya sedih. Akhirnya saya putuskan untuk tidak beraktivitas, dan mengisi waktu dengan nonton film di Netflix dan main game di ponsel.


Hari Jumat saya mengganti strategi: meditasi pagi saya ganti dengan latihan yoga 15 menit yang kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki keliling kompleks selama 15 menit. Baru setelah itu saya cooling down, savasana dan meditasi. Semuanya saya lakukan dalam waktu hanya 45 menit saja, agar jam 9.00 saya bisa mandi dan menyelesaikan pekerjaan administrasi. Yang penting saya dapat siraman hormon endorfin yang bisa membuat saya bahagia. Pada hari Sabtu, jalan kaki saya ganti dengan skipping. Dan pada dua hari itu dengan sukses saya berhasil membereskan berbagai urusan jadwal dan marketing. Saya juga mempunyai cukup energi untuk nonton online course dari guru saya, Mba Thelma. All is well.


Naik turunnya situasi mental saya dalam seminggu ini membuat saya sadar bahwa kesehatan mental kita juga sangat penting untuk dijaga. Jika kita menjaga tubuh dengan berbagai cara, kita juga harus menyisihkan waktu dan perhatian yang sama untuk kesehatan mental kita. Berikut ini beberapa cara yang saya jalankan setiap hari agar kesehatan mental saya tetap baik:


  • Tetap ikuti rutinitas sehari-hari, minimal kamu tetap mandi di pagi hari dan memakai pakaian yang membuatmu merasa fresh. Jangan telat mandi atau memakai baju tidur seharian. Karena jika sampai tiba-tiba kamu merasa down, hal ini akan membuatmu lebih down lagi.

  • Kurangi mengecek ponsel; kalau perlu pasang ponselmu ke dalam posisi “Don’t Disturb” dan pilih beberapa nomor penting yang tetap bisa menghubungimu jika ada keadaan darurat. Dengan demikian kamu terbebas dari banjirnya berita yang ada di media sosial dan WA group tetapi kamu tetap bisa merasa tenang karena kamu tetap terhubung dengan orang-orang yang kamu anggap penting dalam hidupmu.

  • Jika kamu tetap mau membaca informasi di sosmed/WA group, sadari bahwa kamu tidak perlu menjawab semua posting yang masuk ke ponselmu.

  • Nikmati waktumu dengan bahagia jika hari itu kamu hanya mau marathon nonton Netflix. Syukuri waktu luang yang kamu miliki saat ini.

  • Fleksibel dalam memilih kegiatan olah tubuhmu setiap hari. Mungkin kamu bosan tiap hari latihan yoga; tidak ada salahnya kamu mencoba jalan pagi di sekitar rumah. Bisa juga kamu mencoba yoga bersama guru-guru yoga internasional yang menawarkan kelas online.

  • Jika kamu malas berolahraga, kamu selalu bisa beres-beres. Membersihkan kamar mandi atau membereskan lemari juga memerlukan tenaga dan konsentrasi. Selain itu hasilnya juga menyenangkanmu dan orang rumah.

  • Jika kamu merasa perlu curhat, maka hubungi sahabatmu yang kamu tau bisa menanggapi situasimu ini dengan bijak. Tentu saja kamu bisa curhat ke suami/istrimu; itu yang saya lakukan saat krisis akibat virus corona ini 😊

  • Sadari jika kamu merasa sedih, pesimis ataupun marah. Tidak perlu pura-pura bahagia. Semua yang kamu rasakan adalah wajar dan tidak ada hal yang abadi. This too shall pass. Savasana bisa dicoba jika rasa-rasa yang demikian muncul. Beri waktu yang cukup untuk dirimu menikmati rasa grounding yang didapat dari berbaring di lantai.



Semoga saran saya ini bisa membantu menghadapi hari-harimu sekarang ini, dan agar kita semua senantiasa sehat.


Comments


bottom of page