top of page

Cara Tubuh Berbicara Kepada Kita

Bagi kita yang umumnya hidup dengan prinsip segala hal harus bisa dipahami dengan logika, konsep tubuh berbicara ini terasa abstrak dan kadang sulit untuk dipahami. Padahal sebenarnya tubuh berbicara kepada kita setiap hari, bahkan setiap saat. Hal yang paling gampang untuk disadari bahwa tubuh berbicara kepada kita adalah pada saat tubuh terasa tidak nyaman, bahkan sampai terasa sakit.



Seringkali kita tidak memperhatikan pada saat tubuh terasa tidak nyaman; padahal ini tahap dimana solusinya lebih mudah daripada ketika tubuh sudah terasa sakit. Bisa dikatakan pada saat tubuh terasa sakit, disitu tubuh sudah berteriak. Jadi setiap hari ada baiknya kita selalu menyempatkan untuk mendengarkan tubuh dengan cek kondisi anggota tubuh satu per satu. Waktu yang paling ideal adalah di pagi hari pada saat baru bangun tidur, tetapi sebenarnya bisa kapan saja asal kamu sedang rileks dan hening.


Semakin lama kamu sering memperhatikan berbagai rasa yang ada di tubuh, semakin in tune dirimu dengan tubuhmu. Dengan demikian, jika ada rasa-rasa yang timbul kamu bisa membedakan mana rasa yang urgent dan mana yang tidak. Hal ini tentunya bisa kamu aplikasikan di dalam seluruh aktivitasmu sehari-hari. Misalnya ketika kamu sedang berlatih yoga dan terasa ada sakit di hamstring. Jika kamu sering mendengarkan tubuhmu berbicara maka kamu akan tahu apakah ini sakit yang berbahaya dan kamu perlu ke dokter atau absen beberapa hari dari latihan yoga, atau kamu hanya perlu memakai bantuan yoga props seperti balok pada saat kamu melakukan Uttanasana (Standing Forward Bend) atau tali untuk Paschimottanasana (Seated Forward Bend) sehingga hamstring-mu bisa tetap terasa nyaman.


Saya beri contoh lain dari kisah pribadi saya. Jika saya kurang minum air putih biasanya kepala saya akan diserang migren. Tingkat rasa sakitnya berbeda-beda tergantung berbagai hal seperti apakah saya kecapaian, apakah saya sedang PMS/haid, dan lain sebagainya. Berkat rajinnya saya latihan mendengarkan tubuh, sekarang ini saya sudah bisa tahu migren seperti apa yang saya perlu minum obat penghilang rasa sakit. Dan tentunya saya jadi rajin minum air putih, agar migren itu tidak perlu sampai hadir. Dan jika saya terbangun dari tidur di tengah malam karena haus, saya sempatkan bangun dan minum air putih 1-2 gelas agar keesokan paginya saya bangun dengan tubuh yang nyaman.


Simple kan ? Tapi manfaatnya besar sekali 🙂. Mari jadikan 'mendengarkan tubuh' ini sebagai latihan harianmu.

bottom of page